[Video] Alasan Untuk Caleg, Maling Teratak dan Becak STM Al Ikhlas Babak Belur Dihajar Warga

Keterangan foto : thumbnail video terkait Alasan Untuk Caleg, Maling Teratak dan Becak STM Al Ikhlas Babak Belur Dihajar Warga.

Keterangan video : Video terkait Alasan Untuk Caleg, Maling Teratak dan Becak STM Al Ikhlas Babak Belur Dihajar Warga.

Keterangan video : Video sambungan terkait Alasan Untuk Caleg, Maling Teratak dan Becak STM Al Ikhlas Babak Belur Dihajar Warga.

Kontributor: Aris

Medan, kedantv.com - Dengan dalih untuk kegiatan kampanye caleg, seorang pemuda pengangguran di Medan nekad menjual teratak dan becak milik STM Al Ikhlas, akibatnya pemuda tersebut babak belur di hajar warga.

Seorang pemuda pengangguran yang diketahui bernama Hari, warga Jalan Manunggal, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, babak belur dihajar warga hingga mengalami luka-luka.

Warga geram dan emosi dengan tingkah lakunya yang nekat menjual teratak dan becak milik STM Al Ikhlas Jalan Jermal 15 Kelurahan Denai, untuk kepentingan pribadi.

Salah seorang warga, Jul mengatakan pada senin pagi pemuda tersebut datang ke salah satu pengurus STM Al Ikhlas untuk menyewa teratak sekaligus becak untuk membawa teratak, dengan alasan untuk kegiatan kampanye caleg dikawasan Pasar Merah Medan Denai.

"Pada senin pagi pemuda tersebut datang ke salah satu pengurus STM Al Ikhlas untuk menyewa teratak sekaligus becak untuk membawa teratak, dengan alasan untuk kegiatan kampanye caleg dikawasan Pasar Merah Medan Denai," ungkap Jul, Senin (19/06/2023).

Namun setelah di cek, ternyata tidak ada kegiatan kampanye caleg dikawasan jalan Pasar Merah seperti yang disampaikan pemuda itu, karena kesal, warga pun mencarinya, hingga akhirnya pemuda pengangguran ini ditemukan pada selasa dini hari, dan kemudian dibawa warga ke lokasi becak dan teratak yang dipinjam untuk diinterogasi.

Setelah ditanya, ternyata teratak sudah dijual seharga Rp. 900.000, dan becak Rp. 600.000, hingga membuat warga marah dan menghajarnya.

Kepling 1 Kelurahan Denai Rafiudin menghimbau untuk jangan mudah percaya kepada siapapun, seperti halnya kejadian ini.

"Menghimbau untuk jangan mudah percaya kepada siapapun, seperti halnya kejadian ini," kata Rafiudin.

Becak milik stm al ikhlas yang di jual akhirnya dapat warga, setelah pemuda itu menunjukkan lokasi penjualannya, sementara teratak masjid yang din jual belum ditemukan, sebelumnya si pemuda pengangguran tersebut melalui rekaman video mengaku bertanggung jawab jika terjadi masalah atas becak yang di jualnya.

Penulis : Aris

Editor : Cut Riri