Jagad Politik Memanas, Aktivis 98 : Panda Nababan Kritik Gibran Dan Bobby Cermin PDIP Panik

Keterangan foto: Tokoh Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati, Rabu (5/7/2023). (Foto: ist).

Medan, kedantv.com - Selama seminggu ini jagad politik nasional, khususnya Sumatera Utara memanas akibat dari kritikan pedas tokoh PDIP Panda Nababan kepada anak dan menantu Presiden Jokowi. 

Walikota Solo Gibran Rakabuming di sentil panda sebagai anak ingusan dan Bobby Afif Nasution menantu Jokowi yang menjabat sebagai Walikota Medan di sebut Panda tidak punya kinerja yang baik dan susah di temui oleh kader PDIP

Tokoh Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menilai kritikan senior PDIP Panda Nababan cermin dari kepanikan PDIP karena Jokowi dan keluarga justru mendukung Capres Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 

" Kritikan dan serangan Bung Panda Nababan terhadap anak dan menantu Jokowi cermin dari paniknya PDIP. Mulai dari Presiden Jokowi, Gibran dan Bobby di usung oleh PDIP tetapi saat ini justru terkesan semuanya mendukung dan mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024," ujar Ikhyar di Medan,Rabu (5/7/2023)

Ikhyar menambahkan, pembelaan yang di lakukan jubir dan pengurus Gerindra dari serangan Panda Nababan terhadap Bobby Nasution bukan spontan tetapi di duga arahan dari  DPP Gerindra

" Makanya ketika Bobby di serang, jubir Prabowo dan Pengurus Gerindra Sumut langsung pasang badan membela menantu Jokowi tersebut dengan alasan yang seragam, saya menduga ini merupakan intruksi dari DPP Gerindra," kata ikhyar

Ikhyar melanjutkan, kritikan senior PDIP terhadap kinerja trah keluarga Jokowi sebenarnya bagian dari strategi PDIP untuk mengingatkan Jokowi agar jangan bermain dua kaki dalam pilpres 2024

"Begitu juga sebaliknya, pernyataan Panda Nababan terhadap kinerja Gibran dan Bobby sebagai walikota  bukan sekedar kritikan biasa, tetapi saya menduga untuk mengingatkan Jokowi agar jangan bermain dua kaki," tegas Ikhyaro.

Penulis: Zultaufik Nst
Editor: Cut Riri



Posting Komentar untuk "Jagad Politik Memanas, Aktivis 98 : Panda Nababan Kritik Gibran Dan Bobby Cermin PDIP Panik"